SPORTSMOMENT - 2025-06-03 16:22:01
Wondr By BNI Sirkuit Nasional A DKI Jakarta 2025
Para Unggulan Belum Tertahan
Jakarta, 28 Mei 2025
Hingga penyelenggaraan hari ketiga, para pemain unggulan ajang Wondr By BNI Sirkuit Nasional A DKI Jakarta 2025 melaju. Mereka belum tertahan dan terus menjaga asa untuk naik podium juara.
Dalam laga yang berlangsung di Gelanggang Remaja Tanjungpriok, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (28/5) sore, unggulan kedua tunggal putra taruna, Arga Nugraha Sigfar asal Mutiara Cardinal Bandung melaju ke babak 16 besar. Pemain jangkung ini belum terhadang usai mengalahkan Arga Rabbani Abyasa (Five Star Badminton Club), 21-18, 21-16.
"Saya di sini setiap turun bertanding mau bermain nothing to lose dan tampil maksimal. Sebagai unggulan kedua, saya juga tidak terbebani. Saya ingin main maksimal dari babak awal sampai akhir. Semoga bisa jadi juara," kata Sigfar.
Hasil positif juga diukir Yudha Rendra Wijaya di tunggal putra taruna. Unggulan 9-16 asal klub Djarum Kudus ini terus melangkah ke babak 16 besar. Finalis Sirnas Premier 2024 itu berhasil mengandaskan Adlil Wafi asal klub Harapan Jaya Kab. Semarang dengan skor 21-11, 21-8.
"Sebagai pemain unggulan, bersyukur bisa terus menjaga harapan. Kali ini memang persaingannya makin sengit. Saya harus bisa bermain lebih baik untuk bisa mengalahkan lawan-lawan," kata Yudha.
Sedangkan di nomor tunggal putra remaja, unggulan kedua Rafif Ismail Alqusyairi tanpa banyak kesulitan lolos ke babak 32 besar. Wakil Exist Badminton Club ini menyingkirkan Ananda Dia Mochammad A'Rasy (Sangkuriang Graha Sarana PLN Bandung), 21-6, 21-12.
"Tadi di gim pertama saya bisa bermain bagus. Sayang di pertengahan gim kedua saya sempat goyang dan kehilangan fokus. Untung bisa kembali dan bermain bagus. Sebagai unggulan kedua saya ingin tampil maksimal dan berusaha jadi juara," kata Rafif, finalis Sirnas di Surabaya 2025.
Masih di tunggal putra remaja, Unggulan 5-8, Alvin Jefferson Kusuma juga sukses memenangi pertandingan babak 64 besar. Pemain binaan Jaya Raya Jakarta ini melaju ke babak 32 besar setelah mengalahkan Giovano Ramot Simanjuntak (Ade Badminton Club Bandung), 21-9, 21-16.
"Saya tadi memang masih banyak melakukan kesalahan, terutama di gim kedua. Tetapi setelah itu saya bisa kembali bermain baik seperti yang saya inginkan dan menang," aku Alvin.
Menurut Alvin, kini perjuangan untuk melaju ke podium juara tidaklah mudah. Perlu perjuangan keras untuk bisa mengulang prestasi sebagai juara Sirnas Premier 2024. Saat itu dirinya masih tampil di kelas pemula.
"Saya kini main di kelompok remaja dan berambisi untuk mewujudkan impian menjadi juara di Sirnas ini," harap Alvin.
Kemenangan juga diraih unggulan 1 tunggal putra remaja, Ghaisan Haidar Tsaqib. Pemain Exist Badminton Club ini menggusur Kenan Valentino Turanfan (PB Talenta), 21-15, 22-20.
Sementara itu, menurut Ketua Panpel Wondr By BNI Sirkuit Nasional A DKI Jakarta 2025, Kurniahu, hingga hari ketiga penyelenggaraan, manajemen waktu dan durasi pertandingan menunjukkan kinerja optimal. Penjadwalan yang rapi memungkinkan semua laga berjalan sesuai rencana tanpa mengganggu kenyamanan atlet dan ofisial.
"Puji syukur semua pertandingan berjalan lancar sesuai jadwal dan tidak sampai molor hingga tengah malam seperti yang selama ini terjadi," tutur Kurniahu.
Dikatakan Kurniahu, hal ini karena dari awal panpel sudah mengantisipasi. Mengingat kejuaraan diikuti 1.218 atlet dari 270 klub dari 83 Pengkot dan 24 Pengprov, panpel menyiasati dengan menggunakan tiga arena dengan total 13 lapangan. Yaitu di Gelanggang Remaja Tanjungpriok, Gelanggang Jakarta Utara, dan Gelanggang Danau Sunter.
"Kami berharap semuanya berjalan lancar hingga partai final. Semoga pula di partai final nanti akan memanggungkan antara pemain pelatnas dan non-pelatnas. Ini pasti seru dan akan menghibur penonton," ujar Kurniahu. (*)