SPORTSMOMENT - 2025-05-28 19:09:52
Jakarta, 28 Mei 2025 — Gelaran Wondr By BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A DKI Jakarta 2025 mencatat lonjakan partisipasi yang luar biasa. Sebanyak 1.218 atlet dari berbagai daerah ambil bagian dalam turnamen prestisius ini. Untuk mengakomodasi jumlah peserta yang membludak, panitia pelaksana memutuskan menggunakan tiga Gelanggang Olahraga (GOR) sekaligus: Gelanggang Remaja Tanjungpriok (5 lapangan), Gelanggang Jakarta Utara (4 lapangan), dan Gelanggang Danau Sunter (4 lapangan).
Langkah strategis ini terbukti efektif. Dengan total 13 lapangan pertandingan yang disiapkan sejak babak kualifikasi hingga babak delapan besar, jalannya pertandingan dapat berlangsung lancar dan tepat waktu. “Tidak ada lagi pertandingan yang molor hingga tengah malam seperti yang selama ini terjadi. Bahkan, pertandingan di atas jam 11 malam sudah tidak ada,” ujar Felix Rissing Rantepadang, Sekretaris Umum PBSI Pengprov DKI Jakarta.
Hingga hari kedua penyelenggaraan, manajemen waktu dan durasi pertandingan menunjukkan kinerja optimal. Penjadwalan yang rapi memungkinkan semua laga berjalan sesuai rencana tanpa mengganggu kenyamanan atlet dan ofisial.
Mulai Jumat, 30 Mei 2025, seluruh pertandingan akan dipusatkan di GOR utama Gelanggang Remaja Tanjungpriok, Sunter, untuk memastikan kelancaran babak-babak penentu menuju final.
Wondr By BNI Sirnas A DKI Jakarta 2025 juga menjadi sorotan karena hadiah besar yang ditawarkan. “Kami menyediakan salah satu hadiah terbesar di level Sirnas sebagai bentuk apresiasi atas jerih payah atlet. Hadiah tertinggi mencapai Rp 30 juta untuk kategori Ganda Dewasa,” tambah Felix Rissig Rantepadang, ST , Sekretaris Umum Pengprov PBSI DKI Jakarta.
Turnamen ini semakin bergengsi dengan kehadiran pemain-pemain pelatnas, yang tidak hanya menambah kualitas kompetisi, tapi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton. “Kami berharap lima partai final kelompok dewasa bisa mempertemukan pemain pelatnas dan non-pelatnas. Jika itu terjadi, final dipastikan berlangsung seru dan menarik,” harap Kurniahu selaku ketua panitia pelaksana.
Selain pertandingan bulutangkis, panitia juga menghadirkan unsur sports entertainment dalam rangkaian kegiatan. Menjelang partai final, penonton akan disuguhkan tari-tarian budaya Betawi, sebagai bentuk apresiasi terhadap kearifan lokal dan upaya menyemarakkan suasana.
Terkait keikutsertaan pemain asing atas nama Muh. Azahbru B. Kasra dari klub Djarum, panitia menegaskan bahwa sesuai regulasi pemain asing tidak diperbolehkan tampil di Sirnas. “Pendaftaran dilakukan melalui Sistem Informasi PP PBSI. Kami hanya bertindak sebagai pelaksana dan telah mendiskualifikasi pemain yang bersangkutan meskipun sempat bertanding," ujar Felix.
Peningkatan juga dilakukan pada sisi fasilitas, terutama penerangan di lapangan yang sebelumnya dikeluhkan oleh media dan atlet. “Sekarang, semua GOR penyelenggara jauh lebih terang. Teman-teman media juga sudah mengapresiasi perbaikan ini,” tutup Felix.
Wondr By BNI Sirnas A DKI Jakarta 2025 terus berkomitmen menjadi ajang yang profesional, adil, dan menyenangkan bagi seluruh insan bulutangkis Indonesia. (*)